JAMBI – Polres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) berhasil menggagalkan penyelundupan puluhan ribu benih lobster dengan tujuan Singapura. Tiga orang ditangkap terkait kasus ini.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, penangkapan dilakukan pada Kamis (17/12/2020) malam sekira pukul 19.00 WIB, di Desa Majelis Hidayah, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjabtim.
“Lokasi penangkapan sekira dua kilometer dari pelabuhan. Ada 27 boks berisi benih lobster jenis mutiara dan pasir yang kita amankan, dengan nilai lebih kurang enam miliar rupiah,” ungkap Rachmad saat ekspos di Mapolda Jambi, Jumat (18/12/2020).
Ditambahkan Rachmad, penindakan yang mereka lakukan merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah terkait ketersediaan benih lobster di Indonesia agar tidak habis.
Ditambahkan Rachmad, benih lobster tersebut akan diselundupkan lewat perairan Tanjabtim. Saat ini, kata Rachmad, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kasus ini.
“Kasus ini sedang dikembangkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi bersama Polres Tanjabtim,” ujar Rachmad yang didampingi Direktur Reskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Edi Faryadi dan Kapolres Tanjabtim AKBP Deden Nurhidayatullah.
“Untuk barang bukti benih lobster yang diamankan akan kita lepasliarkan bersama pihak BKIPM Jambi,” kata Rachmad menambahkan.
Lebih lanjut, Rachmad mengatakan jika ia telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan patroli, khususnya di daerah perbatasan. Salah satu tujuannya untuk mengantisipasi masuknya barang selundupan.
“Kegiatan (penyelundupan, red) ini akan terus berlangsung. Untuk itu kita akan terus meningkatkan patroli,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SKIPM Jambi Ade Samsudin memgatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Polda Jambi dan jajaran yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster tersebut.
Terhadap barang bukti benih lobster yang diamankan, Ade mengatakan akan dilepasliarkan. “Akan dilepasliarkan di perairan Padang, Sumatera Barat,” ujarnya.
Penulis: Dina
Sumber: metrojambi[dot]com
