Sebut Video Aksi Geng Motor Editan dan Sengaja Diviralkan, Kapolresta Jambi: Pelaku Sudah Diamankan

JAMBIĀ – Dalam beberapa hari belakangan ini, masyarakat Kota Jambi diresahkan dengan beredarnya informasi melalui media sosial mengenai adanya sekelompok geng motor yang melakukan penyerangan dan pengrusakan.

Sejumlah video yang disebut-sebut sebagai aksi geng motor di Kota Jambi juga beredar di media sosial.

Namun setelah diselidiki pihak kepolisian, ternyata video yang beredar merupakan hasil editan, yang sengaja diviralkan untuk membuat resah masyarakat.

Saat ini, orang yang membuat dan mengunggah video tersebut sudah diamankan pihak kepolisian. Total ada sepuluh orang yang diamankan terkait kasus video geng motor tersebut.

“Video yang viral soal geng motor itu tidak benar. Memang ada yang membuatnya, dan orang yang membuatnya dalam pemeriksaan dan mereka mengakui,” kata Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian, Senin (12/10/2020).

Dover menerangkan, video yang menunjukkan adanya sekelompok pemuda yang memegang celurit tersebut dibuat pada bulan April lalu. Kemudian diedit pada bulan Juli, dan disebarkan dalam beberapa hari terakhir.

“Saya nyatakan itu memang setingan atau buatan yang tidak ada hubungan dengan isu-isu kelompok geng motor yang heboh saat ini,” tegas Dover.

Mantan Kabid Propam Polda Jambi itu menambahkan, tujuan pelaku hanya ingin membuat kekacauan. Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku setelah dilakukan penangkapan.

“Kita sudah memeriksa dan mengamankan 10 orang. Dan bisa saja bertambah pelakunya,” ujar Dover.

Dikatakannya lagi, setelah diperiksa ternyata mereka adalah pelaku tawuran di Tugu Pers beberapa waktu lalu. Hanya saja, beberapa pelaku yang ditangkap itu diduga kembali mengedit video dan menyebarkan ke masyarakat untuk membuat ketakutan.

Ia juga berharap kepada seluruh warga Kota Jambi agar jangan langsung saja menerima informasi yang beredar di media sosial. “Informasi yang dilihat dan dibaca jangan langsung diterima, harus didalami,” kata Dover.

Terkait informasi mengenai aksi geng motor di sejumlah tempat dalam wilayah Kota Jambi, Dover mengatakan memang ada laporannya. Namun sejauh ini belum ada pelaku yang ditangkap.

“Saya juga mengimbau dan mengajak orang tua untuk mengontrol anak-anak mereka, jangan anak-anak tersebut masuk dalam kelompok yang tidak benar,” pungkasnya.

 

Penulis: Dina

Sumber: metrojambi[dot]com

Leave a Reply

Your email address will not be published.