JAMBIĀ – Penambahan kasus harian pasien positif virus corona atau Covid-19 Provinsi Jambi kembali mencapai angka tertinggi selama pandemi.
Berdasarkan update data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Senin (5/10/2020), tercatat ada penambahan 25 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, dimana 14 diantaranya berasal dari Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan, sepuluh pasien awal berasal dari Tanjabbar. Mereka adalah pasien ke 594 seorang perempuan inisial LMS usia 36 tahun riwayat kontak erat pasien 440, dan pasien 595 seorang laki-laki inisial ANR usia 23 tahun riwayat kontak erat pasien 376.
“Pasien ke 596 seorang laki-laki inisial ALM usia 31 tahun juga memiliki riwayat kontak erat pasien 376,” ujar Johansyah.
Pasien 597 seorang laki-laki inisial AP usia 30 tahun riwayat kontak erat pasien 438, pasien 598 seorang laki-laki inisial T (Kepala Dinas Kominfo Tanjabbar) usia 58 tahun riwayat kontak erat pasien 465, pasien 599 seorang perempuan inisial SUK usia 74 tahun riwayat hasil screening, dan pasien 600 seorang laki-laki inisial MIK usia 1 tahun riwayat kontak erat pasien 439.
“Pasien ke 601 seorang perempuan inisial SWM usia 33 tahun riwayat kontak erat pasien 437. Pasien 602 seorang laki-laki inisial EY usia 50 tahun dan pasien 603 seorang perempuan inisial HA usia 15 tahun, memiliki riwayat kontak erat yang sama dengan pasien 382,” bebernya.
Selanjutnya, pasien ke 604 seorang laki-laki inisial EP usia 46 tahun asal Kota Jambi, riwayat kontak erat pasien 434. Pasien 605 seorang perempuan inisial RP usia 41 tahun asal Kerinci, riwayat kontak erat pasien 402.
Pasien 606 seorang perempuan inisial MOS usia 22 tahun asal Muaro Jambi, riwayat kontak erat pasien 455. Berikutnya pasien 607 seorang perempuan inisial MRT usia 33 tahun asal Muaro Jambi riwayat kontak erat pasien 428, dan pasien ke 608 seorang laki-laki inisial SDA usia 43 tahun asal Muaro Jambi riwayat hasi TCM (Tes Cepat Molekuler) di RSUD Raden Mattaher.
Enam pasien selanjutnya berasal dari Merangin, yang semuanya memiliki riwayat yang sama yakni kontak erat dengan pasien 475. Mereka adalah pasien 609 seorang perempuan inisial RO usia 50 tahun, pasien 610 seorang laki-laki inisial RC usia 43 tahun, pasien 611 seorang perempuan inisial ROR usia 64 tahun, pasien 612 seorang perempuan inisial GDM usia 22 tahun, pasien 613 seorang perempuan inisial DSF usia 49 tahun dan pasien 614 seorang laki-laki inisial DEM usia 39 tahun.
DItambahkan Johansyah, empat pasien terakhir berasal dari Tanjabbar dengan kesemuanya memiliki riwayat hasil screening yaitu pasien 615 seorang laki-laki inisial MAR usia 11 tahun, pasien 616 seorang perempuan inisial HP usia 11 tahun, pasien 617 seorang laki-laki inisial TZ usia 58 tahun, dan pasien 618 seorang laki-laki inisial TJ usia 62 tahun.
Selain adanya penambahan kasus Covid-19 tersebut, Johansyah juga menyampaikan lima pasien lainnya yang dinyatakan sembuh, yakni pasien 118 seorang perempuan inisial DM usia 40 tahun asal Sungai Penuh riwayat kontak erat pasien 111 dan 112, pasien 159 seorang perempuan inisial VV usia 43 tahun asal Kota Jambi riwayat perjalanan Jakarta.
“Pasien 260 seorang perempuan inisial SH usia 61 tahun asal Kota Jambi riwayat kontak erat pasien 261, pasien 261 seorang perempuan inisial AS usia 36 tahun asal Kota Jambi riwayat perjalanan Jakarta dan pasien 184 seorang permpuan inisial JRD usia 24 tahun asal Sungai Penuh riwayat kontak erat pasien 127,” sampainya.
Sementara itu, berdasarkan hasil update data tim gugus tugas Provinsi Jambi diketahui untuk suspek bertambah empat orang menjadi 121 orang, konfirmasi bertambah 25 orang menjadi 618 orang, pasien sembuh bertambah lima orang menjadi 286 orang, meninggal dunia 14 orang, dan spesimen yang ditunggu 477 orang.
Sumber: metrojambi[dot]com