JAMBIĀ – Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda JambiĀ Kombes Pol Edi Faryadi mengajak tiga kapolres dijajaran Polda Jambi untuk bersama bersinergitas melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Hari ini saya membawa tiga kapolres, yakni Kapolres Muaro Jambi, Tanjab Timur dan Tanjab Barat untuk melakukan sinergitas dalam hal persiapan pencegahan Karhutla dengan menggunakan apilkasi Asap Digital,” kata Edi, Rabu (8/7/2020).
Dikatakan Edi, berdasarkan data tahun lalu, Muaro Jambi, Tanjab Timur dan Tanjab Barat merupakan daerah rawan Karhutla. Maka dari itu, kata Edi, sinergitas perlu terus ditingkatkan.
Edi mengatakan, dalam kegiatan ini dirinya menjelaskan kepada ketiga Kapolres bagaimana cara kerja aplikasi Asap Digital dan bagaimana pengiriman laporan terkait karhutla.
Kemudian, dijelaskan juga bagaimana cara tim untuk memadamkan api dengan cepat dari hasil pengamatan yang ada di ‘Command Center’ Asap Digital di Polda Jambi yang dipadukan dengan program Lancang Kuning di Polda Riau.
Sementara itu, Kapolres Muaro Jambi, AKBP Ardiyanto mengatakan pihaknya sangat berterima kasih dan menyambut baik aplikasi Asap Digital ini untuk menghadapi kejadian kebakaran hutan dan lahan.
Seperti terjadi beberapa minggu lalu, dimana di wilayah Muaro Jambi dapat informasi diskrimsus ada muncul asap dan kemudian anggota langsung ditindaklanjuti kepada anggota yang di lapangan dari polsek langsung menuju ke tempat kejadian memadamkan apinya.
Sehingga terlihat bentuk kerjasama untuk memadamkan api dan kedepannya tidak ada wilayah Jambi yang terjadi karhutla.
Sementara itu Kapolres Tanjab Timur AKBP Deden Nur Hidayatullah mengatakan pihaknya melaksanakan arahan dan petunjuk dari Polda Jambi demi mencegah karhutla dimana wilayahnya banyak lahan gambut.
Sumber: metrojambi[dot]com