Wagub Jambi Ajak Masyarakat Hidup Berprilaku Sehat
Kota Jambi (Humas Provinsi) – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Dr. Drs. H. Fachrori Umar. M.Hum Ajak masyarakat berperilaku hidup sehat agar tercermin pada lingkungan yang bersih, selain mengonsumsi sayur dan buah dan tidak merokok juga tidak mengonsumsi alkohol, periksalah kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan mengunakan jamban, sehingga jika dalam kondisi sehat produktivitas masyarakat bisa meningkat, ajakan demikian disampaikannya, saat menjadi Inspektur Upacara dalam rangka Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke. 52 bertempat dilapangan dalam Kanror Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kamis (17/11/2016).
Pada kesempatan ini Wagub membacakan sambutan Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp. M (K), dalam sambutannya, mengatakan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) tahun 2005 – 2024, menetapkan, pembangunan kesehatan, menuju ke arah pengembangan upaya kesehatan.” Pengembangan itu bermula dari upaya kesehatan kuratif, bergerak ke arah kesehatan preventif dan promotif, sesuai kebutuhan dan tantangan kesehatan. Tantangan kesehatan saat ini , telah menghadapi masalah kesehatan triple burden, yaitu masih tingginya penyakit infeksi, kemudian meningkatkannya penyakit tidak menular dan muncul kembali penyakit – penyakit yang seharusnya sudah teratasi.” ujarnya
“Tentunya, hal ini menjadi ancaman bagi produktivitas bangsa kita. Usia produktif yang besar dan seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan, akan terancam apabila derajat kesehatannya terganggu oleh penyakit tidak menular dan perilaku hidup yang tidak sehat, ” sambung Wagub.
Dikatakan Wagub, kematian yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular yaitu struke menduduki peringkat pertama.
Menurut Wagub, untuk mengatasi kesemua hal itu, diperlukan upaya pendekatan promotif dan preventif yang sangat efektif, untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan.” Karena pada dasarnya, pencegahan penyakit menular maupun tidak menular, sangat tergantung pada perilaku individu.” jelasnya
Wagub juga menambahkan, program prioritas pembangunan kesehatan pada periode 2015 – 2019, dilaksanakan melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. Sebagai tindak lanjutnya, telah terbit Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016, tentang pedoman penyelenggara program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga.
Dikatakan wagub, dalam rangka penyelenggaraan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, ditetapkan 12 indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluaga. Adapun 12 indikator tersebut, diantaranya keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB), ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, dan bayi mendapatkan pemantauan pertumbuhan.
Selain itu, yang termasuk sebagai indikator sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga, diantaranya penderita tuberkulosis paru, mendapatkan pengobatan sesuai standar. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur, penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak terlantarkan, anggota tidak ada yang merokok, keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional (JKN), dan keluarga mempunyai akses sarana air bersih dan keluarga menggunakan jamban sehat.
“Program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, dilaksanakan secara bertahap dengan target pada akhir tahun 2019, maka seluruh Puskesmas di Indonesia telah dapat melaksanakannya, ” pungkasnya.
Pada kesempatan ini Wagub mengajak seluruh peserta upacara dan jmasyarakat untuk tidak merokok lagi karna merokok dapat mengagu kesehatan juga menggagu orang disekitarnya.” Merokok banyak sekali bahayanya bagi kesehatan, memang banyak orang yang perokok tapi dari segi kesehatannya banyak bahayanya dan tidak baik bagi kesehatan.” ajak Wagub.
Pada kesempatan ini Wagub juga menyerahkan penghargaan kepada para Tenaga kesehatan yang berprestasi.
Turut serta pada kesempatan ini, unsur forkompimda provinsi jambi, para kepala SKPD terkait provinsi jambi, Ketua Dharma Wanita Provinsi Jambi Hj. Lovia Trisna Ridham, kepala dinas Kesehatan Kabupaten/kota dalam provinsi jambi, para pelajar kesehatan kota jambi serta para undangan lainnya, (Sapra Wintani, Kamerawan Ardi Susianto, Photografer Agus Suprianto).